Solopos.com, SOLO — Petugas medis Puskesmas Penumping memakai baju hazmat dan alat pelindung diri (APD) lengkap berjalan mendampingi pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 saat diantar di lokasi isolasi terpusat (Isoter) Ndalem Priyosuhartan, Laweyan, Solo, Jumat (11/2/2022).

PromosiPembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Lokasi isoter Ndalem Priyosuhartan yang berkapasitas 41 tempat tidur saat ini sudah terisi 18 pasien dengan rincian 6 pria, 7 wanita, 3 anak laki-laki, dan 2 anak perempuan.

 

Mobil ambulans Puskesmas Penumping yang membawa satu pasien dengan status orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 tiba di lokasi isolasi terpusat (Isoter) Ndalem Priyosuhartan, Laweyan, Solo, Jumat (11/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Baca Juga: Waduh, Bed Isolasi RS Rujukan Covid-19 Solo Sudah Terisi 40% Lur

Hingga Kamis (10/2/2022), kasus aktif Covid-19 di Solo sudah melampaui 1.000 orang, atau tepatnya 1.092, dengan tambahan kasus aktif hari itu sebanyak 214 orang.

Petugas medis Puskesmas Penumping memakai baju hazmat dan alat pelindung diri (APD) lengkap saat mengantar pasien OTG ke lokasi isolasi terpusat (Isoter) Ndalem Priyosuhartan, Laweyan, Solo, Jumat (11/2/2022).

 

Petugas mengantarkan makan siang untuk pasien berstatus orang tanpa gejala (OTG) Covid-19 di lokasi isolasi terpusat (Isoter) Ndalem Priyosuhartan, Laweyan, Solo, Jumat (11/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi