Foto
Kamis, 3 Maret 2022 - 10:14 WIB

Pawai Ogoh-Ogoh Sambut Nyepi di Banyudono Boyolali, Ini Foto-Fotonya

Magdalena Naviriana Putri  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh setinggi 4,5 meter diarak keliling desa sebelum akhirnya di bakar di depan Pura Bhuana Suci, Ngaru-aru, Banyudono, Boyolali, Rabu (2/3/2022). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, BOYOLALI — Menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1944, umat Hindu mengarak ogoh-ogoh di Pura Bhuana Suci, Ngaru-aru, Banyudono, Boyolali, Rabu (2/3/2022).

Ogoh-ogoh setinggi 4,5 meter diarak keliling desa sebelum akhirnya di bakar di depan Pura. Proses arak-arakan kali ini jauh lebih panjang dibandingkan dengan tahun sebelumnya, walaupun tidak lebih meriah dibandingkan sebelum pandemi.

Advertisement

 

Umat Hindu mengarak ogoh-ogoh keliling desa sambut Hari Raya Nyepi di Banyudono, Boyolali, Rabu (2/3/2022) malam. (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

 

Baca Juga: Hadiri Tawur Kesanga Nyepi di Candi Prambanan Klaten, Ini Pesan Wamenag

Advertisement

Ogoh-ogoh tersebut dibakar bertujuan agar bhuta kala atau roh jahat beserta segala unsur negatif lainnya musnah dan tidak mengganggu kehidupan umat manusia.

 

Pemuka agama mulai membakar ogoh-ogoh seusai diarak keliling desa, di Pura Bhuana Suci, Ngaru-aru, Banyudono, Boyolali, Rabu (2/3/2022). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

 

Advertisement
Ogoh-ogoh tersebut dibakar bertujuan agar bhuta kala atau roh jahat beserta segala unsur negatif lainnya musnah. (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif