Solopos.com, BANJARNEGARA — Petugas SAR gabungan memakamkan sembilan dari 10 jenazah korban pembunuhan berencana dukun pengganda uang berinisial TH alias Mbah Slamet, 45, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (4/4/2023) siang.

PromosiSejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Sembilan jenazah korban pembunuhan tersebut dimakamkan seusai dilakukan proses identifiikasi di RSUP Margono Purwokerto dan satu korban telah diserahkan ke pihak keluarga.

Satu jenazah sudah teridentifikasi sebagai PO, warga Sukabumi, Jawa Barat, dan telah dijemput keluarganya pada Senin (3/4) malam.

Sementara itu, personel Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan dan warga pada Selasa, kembali menyisir lokasi penguburan korban pembunuhan berencana yang dilakukan Mbah Slamet.

Dalam pencarian itu, petugas gabungan kembali menemukan dua jenazah diduga laki-laki dan perempuan yang dikubur dalam satu lubang. Total korban pembunuhan yang telah ditemukan sebanyak 12 orang.

 

Petugas membawa peti berisi jenazah korban pembunuhan berkedok penggandaan uang, dimakamkan di TPU Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, Jateng, Selasa (4/4/2023). (Antara/Idhad Zakaria)

 

Petugas SAR gabungan melakukan proses pencarian lanjutan terhadap kemungkinan adanya korban tambahan di lokasi penemuan 10 korban pembunuhan dengan modus penggandaan uang di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, Jateng, Selasa (4/4/2023). (Antara/Idhad Zakaria)

 

Petugas SAR gabungan menemukan dua jenazah tambahan setelah melakukan pencarian dan penggalian di sekitar TKP pembunuhan yang berkedok penggandaan uang di Desa Balun, Wanayasa, Banjarnegara, Jateng, Selasa (4/4/2023). (Antara/Idhad Zakaria)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi