Solopos.com, SEMARANG — Belasan pemandu wisata mengikuti tour dengan berjalan kaki di kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/2/2022).

PromosiOngen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Para pemandu wisata tersebut diajak belajar sejarah industri dengan menyusuri sejumlah bangunan bernilai sejarah di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang.

 

Sejumlah pemandu wisata melihat gedung bekas Kantor Gabungan Koperasi Batik Indonesia yang beralih fungsi menjadi resto makanan Belanda saat mengikuti tur di kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/2/2022). (Antara/Aji Styawan)

Baca Juga: Museum Kota Lama Semarang, Museum Berteknologi Imersif Pertama

Kegiatan diadakan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Semarang bekerja sama dengan Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang.

Tour dengan mengelilingi kawasan Kota Lama itu guna menambah wawasan para pemandu wisata serta membuka potensi wisata sejarah setempat.

 

Pemandu wisata mengikuti tur ke dalam pabrik rokok PT Praoe Lajar yang menempati bekas kantor perusahaan listrik swasta Belanda NV Maintz & Co, di kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Kamis (24/2/2022). (Antara/Aji Styawan)

 

Para pemandu wisata tersebut diajak belajar sejarah industri dengan menyusuri sejumlah bangunan bernilai sejarah di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang. (Antara/Aji Styawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi