Solopos.com, DEMAK — Warga bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia memasang instalasi panel surya untuk pompa air di Dukuh Timbulsloko yang terkepung air laut akibat terdampak penurunan tanah disertai kenaikan air laut di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (12/6/2023).

PromosiTragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Bantuan pompa air berkekuatan 3.500 liter per jam bertenaga panel surya berkapasitas 3.200 watt peak melalui program Penggalangan Dana Masyarakat Alirkan Harapan untuk Timbulsloko itu untuk mengaliri kebutuhan air bersih 138 kepala keluarga dan empat rumah ibadah yang dapat menghemat biaya konsumsi listrik kampung tersebut hingga sekitar Rp2.500.000 per bulan.

Pemasangan panel surya itu sekaligus sebagai kampanye penggunaan energi terbarukan yang hemat dan ramah lingkungan serta mencegah krisis iklim.

 

Aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia memasang instalasi panel surya untuk pompa air di atap rumah warga di Dukuh Timbulsloko yang terkepung banjir rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (12/6/2023). (Antara/Aji Styawan)

 

Bantuan pompa air berkekuatan 3.500 liter per jam bertenaga panel surya berkapasitas 3.200 watt peak melalui program Penggalangan Dana Alirkan Harapan Untuk Timbulsloko itu untuk mengaliri kebutuhan air bersih 138 kepala keluarga dan empat rumah ibadah. (Antara/Aji Styawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi