Pemerintah Akan Impor 350.000 Ton Kedelai, Stabilkan Harga di Pasaran

Pemerintah Akan Impor 350.000 Ton Kedelai, Stabilkan Harga di Pasaran

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Kamis, 3 November 2022 - 09:20 WIB

SOLOPOS.COM - Pekerja memasukkan kedelai ke dalam mesin saat produksi tahu di Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022). (Antara/Asprilla Dwi Adha)

SOLOPOS.COM - Kedelai direndam di air pada proses produksi tahu di pabrik tahu, Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022). (Antara/Asprilla Dwi Adha)

SOLOPOS.COM - Pemilik usaha produksi tahu mengatakan harga kedelai yang kian meningkat hingga menembus Rp14.000 per kilogram menyebabkan produsen harus mengurangi ukuran tahu menjadi lebih kecil untuk menghindari kerugian.(Antara/Asprilla Dwi Adha)

Solopos.com, DEPOK — Pekerja mengolah kedelai saat memproduksi tahu di pabrik tahu, Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022).

PromosiSemarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Pemilik usaha produksi tahu mengatakan harga kedelai yang kian meningkat hingga menembus Rp14.000 per kilogram menyebabkan produsen harus mengurangi ukuran tahu menjadi lebih kecil untuk menghindari kerugian.

Sementara itu, pemerintah melalui Perum Bulog akan mengimpor sebanyak 350.000 ton kedelai dari Amerika Serikat dan Argentina untuk menjaga kebutuhan bahan baku industri tahu-tempe dalam negeri dan menstabilkan harga kedelai di pasaran.

Kedelai direndam di air pada proses produksi tahu di pabrik tahu, Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Rabu (2/11/2022). (Antara/Asprilla Dwi Adha)

Pemilik usaha produksi tahu mengatakan harga kedelai yang kian meningkat hingga menembus Rp14.000 per kilogram menyebabkan produsen harus mengurangi ukuran tahu menjadi lebih kecil untuk menghindari kerugian.(Antara/Asprilla Dwi Adha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.