Pemindahan Ratusan Makam Terdampak Proyek Tol di Karanganom Klaten

Pemindahan Ratusan Makam Terdampak Proyek Tol di Karanganom Klaten

Taufiq Sidik Prakoso ,

Burhan Aris Nugraha Selasa, 27 Februari 2024 - 19:18 WIB

SOLOPOS.COM - Pekerja membawa peti berisi jasad di pekuburan Dukuh Sidorejo, Desa Beku, Kecamatan Karanganom yang direlokasi karena terdampak pembangunan tol Solo-Jogja, Selasa (27/2/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

SOLOPOS.COM - Makam di Dukuh Sidorejo, Desa Beku, Kecamatan Karanganom digali untuk dipindahkan ke lokasi baru karena terdampak pembangunan tol SOlo-Jogja, Selasa (27/2/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

SOLOPOS.COM - Pekerja menggali liang lahat di kawasan pekuburan baru untuk relokasi makam di Dukuh Sidorejo, Desa Karanganom, Kecamatan Karanganom yang terdampak pembangunan tol Solo-Jogja, Selasa (27/2/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Sejumlah pekerja memindahkan makam terdampak proyek tol Solo-Jogja di tempat pemakaman umum (TPU) Dukuh Sidorejo, Desa Beku, Karanganom, Klaten, Senin (27/2/2024).

PromosiMabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Jumlah total makam yang dipindahkan sebanyak 302. Sebanyak 213 makam yang terdeteksi nama ahli dan sebelumnya terdata. Sementara, 89 makam merupakan temuan saat proses pemindahan berlangsung dan tanpa nama alias tak diketahui ahli warisnya.

Seluruh makam dipindahkan ke tempat baru di tanah kas desa dan berada di sisi barat pekuburan lama.

Makam tersebut dipindahkan lantaran pembangunan di kawasan itu segera dirampungkan agar bisa dilintasi saat tol dioperasikan secara fungsional pada Lebaran mendatang.

Makam di Dukuh Sidorejo, Desa Beku, Kecamatan Karanganom digali untuk dipindahkan ke lokasi baru karena terdampak pembangunan tol SOlo-Jogja, Selasa (27/2/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Pekerja menggali liang lahat di kawasan pekuburan baru untuk relokasi makam di Dukuh Sidorejo, Desa Karanganom, Kecamatan Karanganom yang terdampak pembangunan tol Solo-Jogja, Selasa (27/2/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.