Foto
Senin, 8 April 2024 - 07:52 WIB

Pemkab Agam Tetapkan Masa Tanggap Darurat Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah warga yang kemasukan lumpur akibat banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu (7/4/2024). (Antara/Iggoy el Fitra)

Solopos.com, AGAM — Relawan siaga bencana membersihkan rumah warga yang kemasukan lumpur akibat banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu (7/4/2024).

Pemkab Agam menetapkan masa tanggap darurat banjir lahar dingin Gunung Marapi selama 14 hari ke depan yang akan difokuskan untuk memberbaiki rumah dan lahan pertanian yang rusak serta melakukan normalisasi sungai.

Advertisement

Banjir lahar dingin yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor serta 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat. Banjir juga menyebabkan rusaknya areal pesawahan dan memutus jalan alternatif mudik Pekanbaru – Padang.

Alat berat mengeruk material pasir dan lumpur akibat banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu (7/4/2024). (Antra/Iggoy el Fitra)

 

Pemkab Agam menetapkan masa tanggap darurat banjir lahar dingin Gunung Marapi selama 14 hari ke depan. (Antara/Iggoy el Fitra)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif