Foto
Senin, 11 Januari 2016 - 03:05 WIB

FOTO PENAMBANGAN PASIR : Begini Akibat Banjir Bandang Kali Putih

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Garis polisi buru-buru dipasang di tambang pasir ilegal di aliran sungai atau Kali Putih Desa Karangrejo Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, begitu terjadi musibah, Sabtu (9/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)

Penambangan pasir di Blitar diganjar alam.

Sejumlah warga dan polisi mengevakuasi truk yang tertimbun pasir akibat banjir bandang lahar hujan Gunung Kelud di aliran sungai atau Kali Putih Desa Karangrejo Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Sabtu (9/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)

Advertisement

Musibah tak terelakkan penambang pasir ilegal di sungai atau Kali Putih, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Jumat (8/1/2016) malam. Meskipun tak ada korban jiwa, setidaknya tujuh truk pengangkut pasir hancur terempas lahar dingin dari Gunung Kelud.

Sejumlah warga dan polisi mengevakuasi truk yang tertimbun pasir akibat banjir bandang lahar hujan Gunung Kelud di aliran sungai atau Kali Putih Desa Karangrejo Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Sabtu (9/1/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irfan Anshori)

Air dari kawasan Gunung Kelud mengalir melalui jalur lahar salah satunya yang melewati Kali Putih di Kecamatan Garum. Sungai itu merupakan salah satu jalur lahar dan masih aktif. Banjir bandang langsung datang lewati jalur lahar tersebut. Di saat itu, banyak warga yang masih melakukan aktivitas penggalian pasir.

Advertisement

Akibat kejadian itu, setidaknya tujuh truk terhanyut sampai sekitar lima meter dari lokasi kendaraan itu parkir. Kapolsek mengaku, aktivitas penambangan di lokasi itu sebenarnya dilarang. Namun, imbuhnya, warga dalam melakukan aktivitasnya menggunakan cangkul untuk mengumpulkan pasir dan bukan dengan mesin diesel. Jadi legal?

 

KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif