Solopos.com, TANAH DATAR — Banjir lahar dingin yang menerjang wilayah Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat menyebabkan puluhan rumah, fasilitas umum, dan lahan pertanian rusak serta jalan terputus.

PromosiIsra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Banjir lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar yang terjadi pada Sabtu (11/05) malam tersebut mengakibatkan 13 orang meninggal dunia.

Polda Sumbar menyebutkan, jalan nasional yang berada di Kawasan Silaing, Tanah Datar, masih putus total. Akibatnya kendaraan dari Padangpanjang menuju Kota Padang atau sebaliknya tidak bisa melintas.

Peristiwa banjir tersebut diduga akibat tingginya intensitas curah hujan. Imbasnya lima kecamatan di Kabupaten Tanah Datar yakni Kecamatan X Koto, Kecamatan Batipuh, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Lima Kaum, dan Kecamatan Sungai Tarab terdampak langsung.

Foto udara jalan dan area persawahan yang terdampak banjir lahar dingin di Limo Kaum, Tanah Datar, Sumatra Barat, Minggu (12/5/2024). (Antara/Adi Prima)

 

Sejumlah kendaraan yang terperosok dan kondisi jalan nasional yang putus di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatra Barat, Minggu (12/5/2024). (Antara/Beni Wijaya)

 

Sebuah mobil terseret banjir lahar dingin di simpang Manunggal, Kecamatan Lima Kaum, Tanah Datar, Sumatra Barat, Minggu (12/05/2024). (Antara/Sigit Putra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi