Foto
Jumat, 3 September 2021 - 11:14 WIB

Penataan Kawasan Kumuh, Baito Rajamala Menjadi Ikon Semanggi Kampung Harmoni di Solo

Nicolous Irawan  /  Antara  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anak-anan bermain di taman Semanggi Kampung Harmoni yang berada kawasan bantaran sungai Bengawan Solo Semanggi, Solo, Rabu (2/9/2021). (Antara/Mohammad Ayudha)

Solopos.com, SOLO — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy (kanan), meninjau proyek penataan permukiman Semanggi Kampung Harmoni untuk warga bantaran Sungai Bengawan Solo, Mojo, Pasar Kliwon, Kamis (2/9/2021). Pemkot Solo melakukan penataan kawasan bantaran sungai melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang menjadi proyek percontohan pertama penataan permukiman kumuh yakni meliputi peningkatan bangunan permukiman dan pembangunan infrastruktur penanganan banjir. Semanggi Kampung Harmoni juga dilangkapi taman sekaligus menjadi ikon kawasan tersebut dengan ornamen replika Baito Rajamala.

 

Advertisement
Taman dengan ornamen replika Baito Rajamala menjadi ikon Semanggi Kampung Harmoni di bantaran Sungai Bengawan Solo, Mojo, Pasar Kliwon, Kamis (2/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy (kanan), meninjau proyek penataan permukiman Semanggi Kampung Harmoni untuk warga bantaran Sungai Bengawan Solo, Mojo, Pasar Kliwon, Kamis (2/9/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Pemkot Solo melakukan penataan kawasan bantaran sungai melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang menjadi proyek percontohan pertama penataan permukiman kumuh yakni meliputi peningkatan bangunan permukiman dan pembangunan infrastruktur penanganan banjir. (Solopos/Nicolous Irawan)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif