SOLOPOS.COM - Pengunjung Pameran “The Last Supper #2: Ode Untuk Leonardo Da Vinci” di Galeri Semarang, Kota Semarang, Jateng berpose di depan mural atau karya seni lukisan dinding yang dipajang, Rabu (21/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Penataan PKL menyapu Banjir Kanal Timur Semarang.
Alat berat dikerahkan untuk menyapu habis kios PKL dan tempat tinggal di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Kota Semarang, Jateng, Rabu (21/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Penataan pedagang kaki lima (PKL) di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT), Sawah Besar, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (21/3/2018), berakhir dengan penggusuran kawasan yang segera dibutuhkan untuk proyek normalisasi sungai setempat. Sebelum kios dan tempat tinggal di bantaran sungai itu dirobohkan, para PKL telah direlokasi ke Pasar Klithikan dan sejumlah pasar tradisional lain Kota Semarang.
Pemerintah Kota Semarang menertibkan dan merobohkan lebih dari seratus bangunan di area sepanjang bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) tersebut guna program normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur yang ditargetkan selesai pada 2020. Proyek itu sekaligus dijadikan momentum untuk melakukan penataan PKL yang sebelumnya ramai berjualan di kawasan itu.
KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
