SOLOPOS.COM - Seorang pencari suaka asal Afghanistan menangis saat berunjuk rasa di depan Kantor Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (24/8/2021).(Antara/Aditya Pradana Putra)
Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah pencari suaka asal Afghanistan berunjuk rasa di depan Kantor Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Aksi menuntut kejelasan status penempatan pencari suaka di negara tujuan tersebut dibubarkan polisi karena memicu kerumunan di tengah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Advertisement
Pencari suaka asal Afghanistan berbaring dengan anaknya di jalan saat polisi membubarkan unjuk rasa di depan Kantor Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (24/8/2021). (Antara/Aditya Pradana Putra)
Pencari suaka asal Afghanistan menunjukkan tanda perdamaian dengan tangannya saat berunjuk rasa di depan Kantor Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (24/8/2021). (Antara/Aditya Pradana Putra)
Polisi menangkap salah satu pencari suaka asal Afghanistan dalam unjuk rasa di depan Kantor Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Kebon Sirih, Jakarta, Selasa (24/8/2021). Aksi tersebut dibubarkan polisi karena memicu kerumunan di tengah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Antara/Aditya Pradana Putra)
Advertisement
Aksi pencari suaka asal Afghanistan tersebut menuntut kejelasan status penempatan pencari suaka di negara tujuan. (Antara/Aditya Pradana Putra)