Solopos.com, HUMBANG HASUNDUTAN — Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban hilang akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara, Selasa (5/12/2023).

PromosiNusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Sebanyak 539 personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan Damkar dikerahkan untuk mencari 10 orang yang masih dinyatakan hilang akibat musibah banjir dan tanah longsor yang melanda kawasan tersebut pada Sabtu (2/12).

Polda Sumatra Utara juga menurunkan anjing pelacak dan alat berat untuk membantu personel mencari para korban .

Material lumpur serta batu-batu besar akibat banjir dan longsor menerjang puluhan rumah warga.Desa Simangulampe, Baktiraja, Kabupaten Humbang Husundutan.

Petugas SAR menggunakan alat berat menyingkirkan material batu-batu besar akibat bencana tanah longsor di Desa Simangulampe, Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Selasa (5/12/2023). (Antara/Fransisco Carolio)

 

Sejumlah keluarga korban menangis saat tiba di lokasi bencana tanah longsor di Desa Simangulampe, Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Selasa (5/12/2023). (Antara/Fransisco Carolio)

 

Petugas menggunakan alat berat untuk mencari korban tanah longsor di Desa Simangulampe, Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Selasa (5/12/2023). (Antara/Fransisco Carolio)

 

Petugas SAR menggunakan alat berat menyingkirkan material batu yang menimbun jalan akibat bencana tanah longsor di Desa Simangulampe, Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, Selasa (5/12/2023). (Antara/Fransisco Carolio)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi