Solopos.com, NATUNA — Sejumlah petugas SAR gabungan terus melakukan pencarian korban tertimbun tanah longsor di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/3/2023).

PromosiTragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Selain cuaca buruk, proses pencarian korban bencana tanah longsor terkendala pada minimnya peralatan berupa alat berat.

Satu alat berat eskavator serta ratusan personel dari berbagai instansi serta dibantu oleh masyarakat setempat terus melakukan pencarian puluhan korban yang masih hilang.

Tim Tanggap Bencana Kabupaten Natuna telah berhasil mengevakuasi 13 korban meninggal.  Sementara itu, sebanyak dampak bencana tanah longsor itu sebanyak 1.216 orang mengungsi dan 30 rumah tertimbun material longsor.

 

Sejumlah petugas SAR gabungan mengevakuasi korban bencana tanah longsor dari reruntuhan rumah di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/3/2023). (Antara/Cherman)

 

Berdasarkan data dari tim gabungan tanggap bencana Serasan dan Serasan Timur hingga Rabu (8/3/2023) sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal, 1.216 orang mengungsi dan 30 rumah tertimbun material longsor. (Antara/Cherman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi