Penghujan 2017 membuat kualitas garam Demak turun.

PromosiTragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Panen garam di pesisir Wedung, Kabupaten Demak, Jateng, Kamis (12/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Panen garam di pesisir Wedung, Kabupaten Demak, Jateng, Kamis (12/10/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Datangnya musim penghujan 2017 mungkin dianggap berkah bagi para petani hortikultura, namun tak demikian halnya bagi para petani garam di pesisir Wedung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Petani yang tengah memanen garam di tambak setempat, Kamis (12/10/2017) siang, mengaku kepada Kantor Berita Antara yang mendokumentasikan kegiatannya bahwa kualitas produksi garamnya menurun akibat tercampur air hujan yang turun sepekan terakhir. Alhasil harga garam produksinya pun turun dari Rp80.000 untuk karung isi 40 kg menjadi Rp70.000/karung.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi