SOLOPOS.COM - Warga penerima antre untuk mengambil santunan penanganan dampak penyediaan lahan proyek pembangunan elevated double track rail Joglo fase I di Pendapa Kantor Kelurahan Joglo, Banjarsari, Solo, Selasa (16/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Warga penerima antre untuk mengambil santunan penanganan dampak penyediaan lahan proyek pembangunan elevated double track rail Joglo fase I di Pendapa Kantor Kelurahan Joglo, Banjarsari, Solo, Selasa (16/11/2021).
Balai Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah mulai menyalurkan santunan penanganan dampak penyedian lahan proyek pembangunan rel layang Joglo dengan total anggaran sekitar Rp322 miliar untuk 551 bangunan milik warga terdampak.
Advertisement
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (tengah), menyerahkan santunan penanganan dampak penyediaan lahan proyek pembangunan elevated double track rail Joglo fase I di Pendapa Kantor Kelurahan Joglo, Banjarsari, Solo, Selasa (16/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
Warga penerima menunjukkan buku tabungan dan sertifikat santunan seusai mengambil santunan penanganan dampak penyediaan lahan proyek pembangunan elevated double track rail Joglo fase I. (Solopos/Nicolous Irawan)
Advertisement
Balai Perkeretaapian Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah mulai menyalurkan santunan penanganan dampak penyedian lahan proyek pembangunan rel layang Joglo dengan total anggaran sekitar Rp322 miliar untuk 551 bangunan milik warga terdampak. (Solopos/Nicolous Irawan)