Perajin tempe bisa bernapas lega.

PromosiEra Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Perajin tempe di Palur, Sukoharjo, Jumat (24/4/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Perajin tempe di Palur, Sukoharjo, Jumat (24/4/2015). (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Harini, 52, membungkus kedele super yang diimport dari Amerika Serikat (AS) untuk dijadikan tempe di rumahnya, Desa Gunungsaren, Palur, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (24/4/2015). Saat ini, para perajin tempe sedikit bernapas lega karena harga kedele super sudah turun dari Rp10.000/kg menjadi Rp8.000/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi