Solopos.com, BADUNG — Sejumlah warga dan Warga Negara Asing (WNA) mengikuti peringatan 20 tahun tragedi bom Bali di Monumen Bom Bali, Badung, Bali, Rabu (12/10/2022).

PromosiTragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Peringatan yang mengusung tema Doa Perdamaian dari Bali untuk Dunia tersebut untuk mendoakan dan mengenang tragedi kemanusiaan bom Bali 2002 yang merenggut korban jiwa 202 orang.

Kegiatan diisi dengan doa bersama, tabur bunga, pelepasan merpati, dan penyalaan lilin oleh warga, keluarga serta kerabat korban.

Enam tokoh lintas agama dari agama Hindu, Islam, Buddha, Protestan, Katolik, dan Konghucu memimpin doa perdamaian peringatan tragedi terorisme itu.

Peristiwa Bom Bali 1 yang terjadi tepat 20 tahun lalu sekitar pukul 23.05 Wita pada dua tempat, yakni Sari Club dan Paddy’s Pub, menewaskan sebanyak 202 orang dan melukai 209 orang dari 22 negara.

 

Pemuka agama memimpin doa bersama saat Peringatan 20 Tahun Tragedi Bom Bali di Monumen Ground Zero, Badung, Bali, Rabu (12/10/2022). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo

 

Keluarga korban bom Bali membawa rangkaian bunga saat Peringatan 20 Tahun Tragedi Bom Bali di Monumen Ground Zero, Badung, Bali, Rabu (12/10/2022). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

 

Assistant Minister for Foreign Affairs of Australia Tim Watts (kiri) memeluk korban bom Bali Tumini (tengah) saat Peringatan 20 Tahun Tragedi Bom Bali di Monumen Ground Zero, Badung, Bali, Rabu (12/10/2022). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)

 

Warga meletakkan karangan bunga saat peringatan 20 tahun tragedi bom Bali di Monumen Bom Bali, Badung, Bali, Rabu (12/10/2022). (Antara/Nova Wahyudi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi