Solopos.com, LUMAJANG — Sejumlah orang tua menggendong anaknya untuk berangkat sekolah melintasi daerah aliran sungai (DAS) Kali Regoyo di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Senin (22/4/2024).

PromosiYos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Sebanyak 40 siswa SDN Jugosari 3 terpaksa menyeberangi sungai disebabkan jembatan limpas sebagai akses utama menuju sekolah terdampak banjir lahar hujan Semeru.

Meskipun sulit dan berbahaya, namun perjuangan tersebut harus dilakukan karena belajar secara daring atau online di wilayah terisolir sulit dilakukan mengingat jaringan listrik terputus.

Seorang warga menggendong siswa sekolah dasar (SD) untuk berangkat sekolah melintasi daerah aliran sungai (DAS) Kali Regoyo di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Senin (22/4/2024). (Antara/Irfan Sumanjaya)

 

Sebanyak 40 siswa SDN Jugosari 3 terpaksa menyeberangi sungai disebabkan jembatan limpas sebagai akses utama menuju sekolah terdampak banjir lahar hujan Semeru. (Antara/Irfan Sumanjaya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi