Foto
Selasa, 23 April 2024 - 11:03 WIB

Perjuangan Orang Tua Gendong Anak ke Sekolah Pascabanjir Lahar Hujan Semeru

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah warga menggendong siswa sekolah dasar (SD) untuk berangkat sekolah melintasi daerah aliran sungai (DAS) Kali Regoyo di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Senin (22/4/2024). (Antara/Irfan Sumanjaya)

Solopos.com, LUMAJANG — Sejumlah orang tua menggendong anaknya untuk berangkat sekolah melintasi daerah aliran sungai (DAS) Kali Regoyo di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Senin (22/4/2024).

Sebanyak 40 siswa SDN Jugosari 3 terpaksa menyeberangi sungai disebabkan jembatan limpas sebagai akses utama menuju sekolah terdampak banjir lahar hujan Semeru.

Advertisement

Meskipun sulit dan berbahaya, namun perjuangan tersebut harus dilakukan karena belajar secara daring atau online di wilayah terisolir sulit dilakukan mengingat jaringan listrik terputus.

Seorang warga menggendong siswa sekolah dasar (SD) untuk berangkat sekolah melintasi daerah aliran sungai (DAS) Kali Regoyo di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Senin (22/4/2024). (Antara/Irfan Sumanjaya)

 

Sebanyak 40 siswa SDN Jugosari 3 terpaksa menyeberangi sungai disebabkan jembatan limpas sebagai akses utama menuju sekolah terdampak banjir lahar hujan Semeru. (Antara/Irfan Sumanjaya)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif