Perajin, Joko Rahmadi, 38, menyelesaikan proses pembuatan shuttlecock badminton di industri rumah tangga Khartika Shuttlecocks, Jl Irawan, Kecamatan Serengan, Solo, Minggu (5/8/2012). Permintaan shuttlecocks mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir dari 200 slop/bulan menjadi 100 slop/bulan, karena momen bulan Agustus bertepatan dengan Ramadan.

PromosiMudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi