Solopos.com, SOLO — Warga menyelesaikan pembuatan jodang berbagai bentuk di Kelurahan Sudiroprajan, Solo, Rabu (31/1/2024). Menjelang kirab budaya Grebeg Sudiro 2024, warga kelurahan Sudiroprajan terus mengebut dalam pembuatan jodang hingga larut malam.

PromosiPiala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Dari sembilan RW di Kelurahan Sudirprajan, warga membuat 12 jodang dengan berbagai tema dan akan ditampilkan saat Kirab Budaya Grebeg Sudiro yang berlangsung pada Minggu (4/2/2024).

Jodang adalah kotak panjang yang dipakai untuk meletakkan penganan, barang-barang pinangan, dan sebagainya, biasanya diangkat dengan dipikul oleh dua orang.

Pada Grebeg Sudiro 2024, jodang utama berupa gunungan kue keranjang berbentuk miniatur Slamet Riyadi yang dikelilingi kereta uap Jaladara dan bus tingkat Werkudara. Grebeg Sudiro merupakan agenda tahunan yang digelar dalam rangka menyambut dan memeriahkan Tahun Baru Imlek.

Warga menata hiasan Jodang dari bahan daur ulang di Kelurahan Sudiroprajan, Solo, Rabu (31/1/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).
Menjelang kirab budaya Grebeg Sudiro 2024, warga kelurahan Sudiroprajan terus mengebut dalam pembuatan jodang hingga larut malam. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi