SOLOPOS.COM - Suasana pemberangkatan peti jenazah korban Airasia 8501. (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)
Pesawat Airasia ditemukan, evakuasi tak henti.
Aktivis Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI), personel Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), tentara dan polisi bahu-membahu mengangkat peti jenazah korban musibah Airasia QZ 8501 untuk dimasukkan dalam pesawat CN 295 TNI AU, sesaat sebelum terbang menuju Surabaya, di Lanud TNI AU Iskandar Pangkalanbun Kalimantan Tengah, akhir pekan lalu. Personel gabungan pelbagai institusi itu terus mencari dan mengevakuasi korban pesawat Airasia hilang kontak dan belakangan ditemukan di perairan Teluk Kumai, lepas pantai Pangkalanbun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Mayat-mayat itu selanjutnya diterbangkan ke Surabaya untuk dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polri di RS Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya.