Pesawat Golden Eagle jatuh mengguratkan duka.
PromosiPembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
Istri Letkol (Pnb) Marda Sarjono, Dian Ambarwati, 39, datang ke TMP Kota Madiun, Senin (21/12/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
Penerbang Skadron 15 TNI AU yang berkedudukan di Lanud Iswahjudi, pilot Letkol (Pnb) Marda Sarjono, 40, gugur saat pesawat latih tempur T-50i Golden Eagle jatuh di Yogyakarta, Minggu (20/12/2015).
Suasana pemakaman salah satu korban jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle, Letkol (Pnb) Marda Sarjono diTMP Kota Madiun, Senin (21/12/2015) pagi. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
Istri Letkol (Pnb) Marda Sarjono, Dian Ambarwati, 39, menggendong anaknya untuk mencium nisan sang ayah yang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat Golden Eagle di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun, Jatim, Senin (21/12/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)
Jenazah Marda Sarjono yang juga Komandan Skadron 15 itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim), Senin (21/12/2015) pukul 08.30 WIB.
Pemakaman dilakukan secara militer dengan dipimpin langsung Panglima Komando Operasi (Pangoops) Angkatan Udara (AU) II, Marsekal Muda TNI Dody Trisunu.Isak tangis sanak kerabat Marda Sarjono mengiringi upacara itu.
Istri Marda Sarjono, Dian Ambarwati, 39, dan putra sulung almarhum, Nabila Shafa Nur Aliyyah, 12, tak henti meneteskan air mata. Karena itulah, keduanya senantiasa ditemani sejumlah kerabat dekat dan teman kerja almarhum.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
