FOTO PESAWEAT JATUH : Ini Dokumentasi Jatuhnya Hercules di Medan

Pesawat jatuh di Medan menyebabkan puluhan orang tewas.

PromosiOngen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Petugas gabungan berusaha memadamkan api pesawat Hercules yang jatuh di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irsan Mulyadi)

Solopos.com, MEDAN — Pesawat militer TNI AU jenis Hercules jatuh di Jl. Djamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015). Puluhan korban dipastikan tewas, data sementara hingga pukul 16.00 WIB menyebutkan 43 kantong jenazah telah dikirim ke rumah sakit dengan kondisi hancur. Manifes pesawat itu sejatinya menyebutkan angka 50 orang, namun diduga penumpang sebenarnya pesawat militer itu diduga 110 orang. Jumlah itu belum termasuk warga yang tertimpa pesawat itu.

Petugas gabungan berusaha memadamkan api pesawat Hercules yang jatuh di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irsan Mulyadi)

Petugas gabungan berusaha memadamkan api pesawat Hercules yang jatuh di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irsan Mulyadi)

Petugas gabungan berusaha memadamkan api pesawat Hercules yang jatuh di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irsan Mulyadi)

Petugas gabungan berusaha memadamkan api pesawat Hercules yang jatuh di Jl. Jamin Ginting, Medan, Sumatra Utara, Selasa (30/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Irsan Mulyadi)

Pesawat tersebut take off dari runway 23 Lanud Soewondo pukul 11.48 WIB menuju Tanjung Pinang dengan membawa logistik untuk Kepulauan Riau. KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna, menyebutkan pesawat itu membawa 12 awak.

KSAU Agus Supriatna saat dihubungi detikcom via telepon menganalisis adanya dua kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat Hercules. “Ada dua analisa kira-kira, pada saat belok kurang speed, sehingga terjadi trouble. Lalu mungkin ada yang rusak.”

“Kira-kira seperti itu, setiap pesawat Hercules trouble after take off pasti ada sesuatu yang rusak,” tegas Agus. Agus selanjutnya menyatakan akan menunggu penyelidikan untuk menyimpulkan peristiwa kecelakaan itu. Hercules itu diketahui buatan 1964 itu.

Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya sebelumnya menyatakan pesawat jatuh setelah terbang selama dua menit dari Lanud Soewondo, Polonia, Medan. Pilot pesawat itu selanjutnya minta kembali mendarat, namun keburu jatuh sebelum kembali ke Polonia.

Wartawan televisi yang menyampaikan laporan pandangan mata atas itu insiden itu menyebutkan bodi pesawat terpecah belah. Kemungkinan karena pesawat sempat menabrak tower sebelum akhirnya menimpa aneka bangunan, termasuk ruko yang dimanfaatkan untuk jasa spa.

Spekulasi yang dipublikasikan para wartawan TV One itu menyebutkan besarnya kemungkinan warga yang terjebak dalam usaha jasa sauna dan spa akibat tertimpa pesawat. Jumlahnya diduga 60-an orang.

Indikasi itu diperkuat dengan adanya mobil yang turut hangus di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.