Pesta Rakyat Meriam Karbit di Bogor, Ajang Silaturahmi Warga Usai Lebaran

Pesta Rakyat Meriam Karbit di Bogor, Ajang Silaturahmi Warga Usai Lebaran

Newswire ,

Burhan Aris Nugraha Senin, 15 April 2024 - 09:41 WIB

SOLOPOS.COM - Warga menyalakan Kuluwung (meriam karbit) pada pesta rakyat Kuluwung Sunda di Kampung Jagaita, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024). (Antara/Yulius Satria Wijaya)

SOLOPOS.COM - Foto udara pesta rakyat Kuluwung Sunda di Kampung Jagaita, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024). (Antara/Yulius Satria Wijaya)

SOLOPOS.COM - Warga mempersiapkan Kuluwung (meriam karbit) pada pesta rakyat Kuluwung Sunda di Kampung Jagaita, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024). (Antara/Yulius Satria Wijaya)

SOLOPOS.COM - Pesta Rakyat yang diselenggarakan setelah Lebaran itu sebagai ajang silaturahmi antar kampung serta sebagai pelestarian budaya asli Sunda dan hiburan rakyat. (Antara/Yulius Satria Wijaya)

Solopos.com, BOGOR — Warga dari dua desa menyiapkan Kuluwung (meriam karbit) sebelum dinyalakan pada pesta rakyat Kuluwung Sunda di Kampung Jagaita, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024).

PromosiPemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Pesta Rakyat adu suara ledakan meriam karbit yang diselenggarakan setelah Lebaran itu sebagai ajang silaturahmi antar Kampung Jagaita dan Kampung Ciledug Desa Jonggol.

Perang meriam karbit tersebut sebagai upaya pelestarian budaya asli Sunda yang telah ada sejak tahun 1967 sekaligus sebagai hiburan rakyat. Laras meriam tersebut terbuat dari batang pohon randu (kapuk) dengan panjang sekitar 6 meter.

Foto udara pesta rakyat Kuluwung Sunda di Kampung Jagaita, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024). (Antara/Yulius Satria Wijaya)

Warga mempersiapkan Kuluwung (meriam karbit) pada pesta rakyat Kuluwung Sunda di Kampung Jagaita, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024). (Antara/Yulius Satria Wijaya)

Pesta Rakyat yang diselenggarakan setelah Lebaran itu sebagai ajang silaturahmi antar kampung serta sebagai pelestarian budaya asli Sunda dan hiburan rakyat. (Antara/Yulius Satria Wijaya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.