Solopos.com, PASAMAN — Palang Merah Indonesia PMI mulai membuat hunian sementara bagi warga terdampak gempa di Pasaman Barat, Sumatra Barat.
PromosiMabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Hunian sementara itu dibuat dengan ukuran 3×4 meter persegi yang lantainya terpisah dari tanah dengan lantai bambu dilapisi terpal dan dinding terpal.
PMI menyiapkan hunian sementara bagi korban gempa yang rumahnya rusak berat di Nagari Kajai dengan target 2.500 hunian.
Baca Juga: Gempa Sumbar: Menteri PUPR Pastikan Percepat Rehabilitasi Fasilitas Publik
Sedangkan biaya membuat satu hunian sementara hanya memakan biaya sekitar Rp2,5 juta yang terbuat dari kayu, terpal dan beralaskan bambu dan terpal untuk lantainya.
Sementara itu, korban gempa Pasaman Barat di lokasi pengungsian Nagari Kajai membutuhkan penerangan, MCK memadai, dan tenda, untuk kebutuhan pengungsi sebanyak 400 jiwa.