Foto
Selasa, 8 Maret 2022 - 02:10 WIB

PMI Bangun Hunian Sementara Bagi Korban Gempa Pasaman Sumbar

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Relawan berada di contoh hunian sementara yang dibangun Palang Merah Indonesia (PMI) untuk korban gempa di Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Senin (7/3/2022). (Antara/Iggoy el Fitra)

Solopos.com, PASAMAN — Palang Merah Indonesia PMI mulai membuat hunian sementara bagi warga terdampak gempa di Pasaman Barat, Sumatra Barat.

Hunian sementara itu dibuat dengan ukuran 3×4 meter persegi yang lantainya terpisah dari tanah dengan lantai bambu dilapisi terpal dan dinding terpal.

Advertisement

PMI menyiapkan hunian sementara bagi korban gempa yang rumahnya rusak berat di Nagari Kajai dengan target 2.500 hunian.

 

PMI menyiapkan hunian sementara terbuat dari bambu, kayu, dan terpal bagi korban gempa yang rumahnya rusak berat di Nagari Kajai dengan target 2.500 hunian. (Antara/Iggoy el Fitra)

 

Advertisement

Baca Juga: Gempa Sumbar: Menteri PUPR Pastikan Percepat Rehabilitasi Fasilitas Publik

Sedangkan biaya membuat satu hunian sementara hanya memakan biaya sekitar Rp2,5 juta yang terbuat dari kayu, terpal dan beralaskan bambu dan terpal untuk lantainya.

Sementara itu, korban gempa Pasaman Barat di lokasi pengungsian Nagari Kajai membutuhkan penerangan, MCK memadai, dan tenda, untuk kebutuhan pengungsi sebanyak 400 jiwa.

Advertisement

 

Warga memilih pakaian bekas dari bantuan di pengungsian korban gempa Simpang Andel, Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Senin (7/3/2022). (Antara/Iggoy el Fitra)

 

Warga melaksanakan ibadah salat Maghrib tanpa penerangan di tenda pengungsian korban gempa Simpang Andel, Nagari Kajai, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Senin (7/3/2022). (Antara/Iggoy el Fitra)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif