Solopos.com, KEDIRI — Sejumlah tersangka penganiayaan santri yang mengakibatkan meninggal dunia menjalani rekonstruksi di Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (29/2/2024).

PromosiPembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Polisi menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan santri yang mengakibatkan Bintang Balqis Maulana, 14, meninggal dunia yang dilakukan oleh empat tersangka sesama santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri tersebut memperagakan 55 reka adegan di tiga lokasi berbeda.

Empat tersangka itu yakni MN, 18, asal Sidoarjo, MA, 18, asal Kabupaten Nganjuk, AF, 16, asal Denpasar Bali, dan AK, 17, asal Surabaya. Sedangkan korban Bintang Balqis Maulana merupakan adik kelas para pelaku. Korban berasal dari Afdeling Kampunganyar, Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Kepolisian menyebut kasus itu dilakukan berulang-ulang. Diduga, terjadi kesalahpahaman di antara anak-anak tersebut sehingga menyebabkan kejadian penganiayaan berulang.

Seorang tersangka penganiayaan santri yang mengakibatkan meninggal dunia memeperagakan adegan saat menjalani rekonstruksi di Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (29/2/2024). (Antara/Prasetia Fauzani)

 

Sejumlah tersangka keluar dari ruangan usai menjalani rekonstruksi penganiayaan santri yang mengakibatkan meninggal dunia di Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (29/2/2024). (Antara/Prasetia Fauzani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi