Foto
Kamis, 29 Februari 2024 - 19:41 WIB

Polisi Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Santri di Kediri, 55 Adegan Diperagakan

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah tersangka penganiayaan santri yang mengakibatkan meninggal dunia memperagakan adegan saat menjalani rekonstruksi di Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (29/2/2024). (Antara/Prasetia Fauzani)

Solopos.com, KEDIRI — Sejumlah tersangka penganiayaan santri yang mengakibatkan meninggal dunia menjalani rekonstruksi di Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (29/2/2024).

Polisi menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan santri yang mengakibatkan Bintang Balqis Maulana, 14, meninggal dunia yang dilakukan oleh empat tersangka sesama santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri tersebut memperagakan 55 reka adegan di tiga lokasi berbeda.

Advertisement

Empat tersangka itu yakni MN, 18, asal Sidoarjo, MA, 18, asal Kabupaten Nganjuk, AF, 16, asal Denpasar Bali, dan AK, 17, asal Surabaya. Sedangkan korban Bintang Balqis Maulana merupakan adik kelas para pelaku. Korban berasal dari Afdeling Kampunganyar, Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Kepolisian menyebut kasus itu dilakukan berulang-ulang. Diduga, terjadi kesalahpahaman di antara anak-anak tersebut sehingga menyebabkan kejadian penganiayaan berulang.

Seorang tersangka penganiayaan santri yang mengakibatkan meninggal dunia memeperagakan adegan saat menjalani rekonstruksi di Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (29/2/2024). (Antara/Prasetia Fauzani)

 

Advertisement
Sejumlah tersangka keluar dari ruangan usai menjalani rekonstruksi penganiayaan santri yang mengakibatkan meninggal dunia di Polres Kediri Kota, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (29/2/2024). (Antara/Prasetia Fauzani)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif