Solopos.com, JAKARTA — Bareskrim Polri berhasil mengungkap jaringan besar peredaran, pembuat, dan pemodal uang palsu yang beroperasi di wilayah Jakarta dan Jawa Timur dengan menangkap sebanyak 12 pelaku. Hal itu disampaikan saat gelar kasus di Bareskrim Mabes Polri Jakarta, Selasa (1/3/2022)

PromosiTragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil mengungkap kejahatan uang palsu dengan barang bukti berupa 494.904 lembar uang rupiah palsu pecahan Rp100.000, 2.400 lembar uang dolar AS palsu pecahan USD 100, dan 9 lak uang dolar AS palsu pecahan USD 20.

 

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan (tengah) bersama Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) menunjukkan barang bukti mata uang dolar dan rupiah palsu saat rilis pengungkapan kejahatan mata uang palsu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/3/2022). (Antara/Galih Pradipta)

 

Polisi menata barang bukti mata uang dolar palsu saat rilis pengungkapan kejahatan mata uang palsu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/3/2022). (Antara/Galih Pradipta)

Baca Juga:Waspada! Pengedar Uang Palsu Sasar Pedagang Pasar Tradisional Sukoharjo

Uang palsu tersebut dicetak di sebuah percetakan di wilayah Surabaya, Jawa Timur. Percetakan milik salah satu tersangka ED sudah beroperasi sejak 2020 mencetak uang palsu pecahan rupiah.

 

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri berhasil mengungkap kejahatan uang palsu dengan barang bukti berupa 494.904 lembar mata uang rupiah pecahan Rp100.000 dan mata uang dolar pecahan USD 100 serta mengamankan 12 orang tersangka di dua wilayah berbeda. (Antara/Galih Pradipta)

 

Tersangka kejahatan uang palsu dihadirkan saat rilis pengungkapan kejahatan mata uang palsu di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (1/3/2022). (Antara/Galih Pradipta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi