Solopos.com, KARAWANG — Bangunan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, hangus terbakar pada Senin (21/2/2022).

PromosiNusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Polres Karawang menyatakan delapan santri Pondok Pesantren Miftahul Khoirot meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

 

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot KH Agus Abdullah menunjukkan kamar santri yang mengalami kebakaran di Desa Manggungjaya, Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Selasa (22/2/2022). (Antara/M Ibnu Chazar)

Baca Juga: Hebitren Bertekad Mewujudkan Pondok Pesantren Mandiri

Sementara lima lainnya luka-luka dan dirawat di RSUD Karawang.

Menurut keterangan sejumlah saksi, peristiwa kebakaran diawali dengan adanya percikan api dari kipas angin di sebuah kamar. Kemudian percikan api itu jatuh ke kasur hingga terjadilah kebakaran.

 

Sejumlah santriwati merapikan barang-barang yang terselamatkan pasca kebakaran di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat, Selasa (22/2/2022). (Antara/M Ibnu Chazar)

 

Kebakaran tersebut terjadi pada Senin (21/2/2022) disebabkan korsleting listrik kipas angin yang mengakibatkan delapan santri meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka. (Antara/M Ibnu Chazar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi