Foto
Jumat, 25 November 2022 - 14:04 WIB

Potret Budidaya Sorgum di Jombang, Alternatif Pangan & Pemanfaatan Lahan Mati

Newswire  /  Bisnis Indonesia  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tanaman sorgum siap panen di areal pertanian Desa Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (24/11/2022). (Antara/Syaiful Arif)

Solopos.com, JOMBANG — Petani memanen sorgum di areal pertanian Desa Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (24/11/2022).

Budidaya tanaman sorgum yang digalakkan sejak lima tahun lalu itu memberi manfaat sebagai alternatif pangan saat kurangnya pasokan gandum. Selain itu membuka peluang pengembangan dan pemafaatan lahan-lahan mati untuk ditanami dengan produksi pascapanen berupa beras maupun tepung sorgum yang dijual Rp20.000 – Rp24.000 per kilogram.

Advertisement

Di Jawa Timur, sorgum selama ini dikembangkan di daerah Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Pacitan, Sampang, Sumenep dan Probolinggo dengan produktivitas mencapai 2,5 ton hingga 3 ton per hektare.

Jawa Timur merupakan lima besar penghasil Sorgum nasional selain Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Jawa Tengah. Realisasi tanam Sorgum di provinsi ini pada 2022 mencapai 200 hektare.

 

Advertisement
Mantan jurnalis Affairrur Ramadhan menunjukkan olahan beras sorgum di Desa Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (24/11/2022). (Antara/Syaiful Arif)

 

Budidaya tanaman sorgum di Jombang yang digalakkan sejak lima tahun lalu itu memberi manfaat sebagai alternatif pangan saat kurangnya pasokan gandum. (Antara/Syaiful Arif)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif