Solopos.com, TORAJA — Pekerja menyelesaikan pembuatan lumbung padi atau alang di Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11/2023).
Pembangunan alang yang merupakan simbol kemakmuran bagi masyakarat Toraja tersebut membutuhkan biaya sedikitnya Rp80 juta dan waktu pengerjaannya sekitar enam bulan.
Alang merupakan lumbung padi yang memiliki bentuk seperti Tongkonan (rumah adat Toraja). Ukuran Alang lebih kecil dari rumah adat dan memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan padi atau bibit padi.
Selain itu, Alang biasa digunakan sebagai tempat bermusyawarah membicarakan persoalan yang ada serta menjadi tempat perjamuan makan bersama.
Keberadaan Alang sebagai pelengkap Tongkonan menyimbolkan tingkat strata sosial pemiliknya. Di Toraja, terdapat dua jenis Alang yang paling umum, yaitu Alang Sura (lumbung yang berukir) dan Alang Tang Messura (lumbung tak berukir).
Alang Sura diperuntukkan dan hanya dimiliki oleh kaum bangsawan, sedangkan Alang Tang Messura diperuntukkan bagi masyarakat biasa pada umumnya.