Solopos.com, JAKARTA — Penampakan fenomena alam gerhana bulan sebagian atau parsial di langit Jakarta, Minggu (29/10/2023). Peristiwa gerhana bulan itu tampak terlihat dari seluruh wilayah Indonesia.
PromosiBerteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi bulan, matahari dan bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra bumi.
Gerhana bulan sebagian tersebut menurut BMKG juga merupakan anggota ke 11 dari 72 anggota pada seri Saros 146 yang mana gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana pada bulan sebagian 17 Oktober 2005.
Puncak gerhana bulan sebagian di Indonesia terjadi pukul 03.14.05 (WIB), 04.14.05 (Wita), dan 05.14.05 (WIT)