Solopos.com, LUMAJANG — Kondisi sejumlah bangunan rumah tidak ditempati dan ditinggalkan pemiliknya akibat tertibun material dari erupsi Gunung Semeru di Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (29/12/2023).
PromosiAda BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY
Sedikitnya 547 Kepala Keluarga (KK) penyintas erupsi Gunung Semeru pada tahun 2021 hingga sekarang memilih meninggalkan wilayah terebut karena berada dalam zona merah atau daerah rawan bencana alam.
Rumah-rumah warga di desa tersebut tertimbun material vulkanik dan bahkan banyak yang rata dengan tanah. Selain itu, bangunan sekolah juga tidak difungsikan lagi akibat tertimbun material dari Gunung Semeru.