Solopos.com, DEMAK — Sejumlah warga menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 yang terkepung banjir di Desa Ngelowetan , Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024).

PromosiRiwayat Banjir di Semarang Sejak Zaman Belanda

Sejumlah TPS di Kecamatan Mijen terpaksa dipindahkan ke area yang lebih aman dari genangan banjir pada hari Pemilu 2024 karena adanya banjir di luar prediksi pada Selasa (13/2) dini hari limpasan aliran banjir Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Sementara itu, KPU Kabupaten Demak memutuskan menunda pemungutan suara Pemilu 2024 di 120 TPS yang tersebar di 10 Desa di Kecamatan Karanganyar dengan jumlah 27.669 pemilih akibat bencana banjir.

Warga menunjukkan jari kelingking bertinta seusai menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 02 yang terkepung banjir di Desa Ngelowetan , Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). (Antara/Aji Styawan)

 

Petugas linmas berjaga di TPS 02 yang terkepung banjir di Desa Ngelowetan , Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). (Antara/Aji Styawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi