SOLOPOS.COM - Ekspresi warga saat saling tarik-menarik tali pada tradisi Mbed-Mbedan di Desa Adat Semate, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)
SOLOPOS.COM - Warga terjatuh saat tradisi Mbed-Mbedan di Desa Adat Semate, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)
SOLOPOS.COM - Tradisi Mbed-mbedan digelar untuk memohon keharmonisan dan menjaga rasa kebersamaan antar warga desa di Desa Adat Semate, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023). (Antara/Nyoman Hendra Wibowo)
Solopos.com, BADUNG — Warga saling tarik-menarik tali saat tradisi Mbed-Mbedan pada hari Ngembak Geni atau sehari setelah Hari Raya Nyepi di Desa Adat Semate, Badung, Bali, Kamis (23/3/2023).
Tradisi yang digelar untuk memohon keharmonisan dan menjaga rasa kebersamaan antar warga desa setempat.
Tradisi yang telah ada sejak sekitar tahun 1474 masehi itu kembali digelar setelah ditiadakan selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.