SOLOPOS.COM - Siswa berangkat sekolah menggunakan perahu tradisional melewati kawasan yang diselimuti kabut asap di Sungai Ogan, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (6/9/2023). (Antara/Nova Wahyudi)
Solopos.com, PALEMBANG — Sejumlah pelajar berangkat sekolah menggunakan perahu tradisional melewati kawasan yang diselimuti kabut asap di Sungai Ogan, Palembang, Sumatra Selatan, Rabu (6/9/2023).
Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi diberbagai Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatra Selatan.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menyatakan udara di Ibu kota Sumatra Selatan akhir-akhir ini kondisinya tidak sehat.
Udara dalam kondisi tidak sehat dipengaruhi kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat jumlah titik panas atau hot spot di Indonesia telah mencapai 3.788 titik panas per 5 September 2023.