Foto
Rabu, 1 Maret 2023 - 12:45 WIB

Potret Siswa SMA di NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, FSGI Kritik Pemprov

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pelajar mengikuti apel pagi penerapan aktivitas sekolah mulai pukul 05.00 WITA di halaman SMA Negeri I Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). (Antara/Kornelis Kaha)

Solopos.com, KUPANG — Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) tiba di sekolah saat masih gelap untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMA Negeri I Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023).

Pemprov NTT bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT serta para Kepala SMA/SMK/SLB Negeri di Kota Kupang menyepakati kebijakan mengubah jam masuk sekolah dimajukan mulai pukul 05.00 WITA.

Advertisement

Penerapan kebijakan aktivitas sekolah bagi SMA/SMK Negeri di NTT dimulai pukul 05.00 WITA tersebut dengan alasan untuk melatih karakter siswa di NTT.

Sementara itu, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) memberikan kritik atas kebijakan tersebut dengan meminta pemerintah khususnya Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) untuk membatalkan kebijakan masuk sekolah mulai pukul 05.00 WITA.

FSGI mendorong Pemprov NTT mempertimbangkan kembali kebijakan tersebut karena sangat membahayakan tumbuh kembang anak karena tidak berpihak pada kepentingan terbaik bagi anak.

Advertisement

 

Sejumlah guru Sekolah Menengah Atas (SMA) memberikan pengarahan kepada para siswa saat apel pagi di SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). (Antara/Kornelis Kaha)

 

Sejumlah pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri I Kupang di Kota Kupang, NTT, Rabu (1/3/2023). (Antara/Kornelis Kaha)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif