Solopos.com, KUDUS — Pabrik Gula (PG) Rendeng unit kerja PTPN IX, Kudus, Jawa Tengah menggelar tradisi Manten Tebu yang diikuti sejumlah karyawan pabrik pada Kamis (2/5/2024).

PromosiAntara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Tradisi tersebut sebagai wujud atau tanda PG Rendeng telah siap mengawali musim giling tebu. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memohon keselamatan, serta rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen tebu yang melimpah.

Prosesi Temanten Tebu berlangsung layaknya prosesi pernikahan antara pengantin laki-laki bernama Bagus Wisnu Nugroho, asal kebun Pedawang, Kecamatan Bae, dan pengantin wanita bernama Roro Sekar Arum yang berasal dari kebun Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kudus.

Pasangan pengantin terlebih dahulu diarak oleh 23 orang yang dimeriahkan oleh kesenian barongan, sebelum dimasukkan ke mesin penggilingan bersama puluhan batang tebu lainnya sebagai pengiring.

Sejumlah karyawan pabrik membawa batang tebu saat mengikuti proses tradisi Manten Tebu di Pabrik Gula (PG) Rendeng unit kerja PTPN IX, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2024). (Antara/Yusuf Nugroho)

 

Karyawan pabrik memasukan batang tebu ke mesin giling saat mengikuti proses tradisi Manten Tebu di Pabrik Gula (PG) Rendeng unit kerja PTPN IX, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (2/5/2024). (Antara/Yusuf Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi