Foto
Kamis, 2 Februari 2023 - 15:50 WIB

Potret Tradisi Nyadran di Gunungpati Semarang, Warga Sembelih Puluhan Kambing

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bergotong royong memasak daging kambing untuk dibagikan kepada peziarah dalam tradisi Nyadran di kompleks Pemakaman Umum Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2023). (Antara/Aji Styawan)

Solopos.com, SEMARANG — Warga berkumpul untuk berdoa bersama dalam tradisi Nyadran di kompleks Pemakaman Umum Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2023).

Dalam tradisi yang telah dilakukan turun temurun tersebut, warga melakukan penyembelihan hingga 31 ekor kambing, memasak daging, berdoa bersama dan berziarah ke petilasan tokoh ulama setempat KH Asyari serta makam keluarga pada bulan Rajab penanggalan Hijriyah.

Advertisement

Tradisi itu sebagai wujud rasa syukur warga atas limpahan rezeki yang diberikan Allah SWT sekaligus dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan.

 

Warga berkumpul untuk berdoa bersama dalam tradisi Nyadran di kompleks Pemakaman Umum Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2023). (Antara/Aji Styawan)

 

Advertisement
Foto udara warga  memasak daging kambing untuk dibagikan kepada peziarah dalam tradisi Nyadran di kompleks Pemakaman Umum Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2023). (Antara/Aji Styawan)

 

Warga berdoa di petilasan tokoh ulama KH Asyari dalam tradisi Nyadran di kompleks Pemakaman Umum Sentono, Kelurahan Ngijo, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/2/2023). (Antara/Aji Styawan)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif