Solopos.com, BOYOLALI — Warga berkumpul untuk berdoa serta makan bersama saat tradisi Sadranan di Jurang Jero, Jrakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (14/3/2023). Tradisi Sadranan untuk mendoakan para leluhur yang telah meninggal dunia dan menyambut Ramadan.

PromosiTragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Sadranan merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat Jawa di Bulan Ruwah (penanggalan Jawa) atau menjelang datangnya Bulan Puasa sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME dengan mengunjungi makam leluhur di suatu tempat.

Tradisi ini dimaksudkan sebagai sarana mendoakan leluhur yang telah meninggal dunia serta mengingatkan diri bahwa semua manusia pada akhirnya akan meninggal dunia.

 

Warga berdoa bersama di area makam leluhur saat tradisi Sadranan di Jurang Jero, Jrakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (14/3/2023). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Sejumlah warga membawa tenong berisi makanan saat tradisi Sadranan di Jurang Jero, Jrakah, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (14/3/2023). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi