Foto
Minggu, 4 September 2022 - 21:30 WIB

Potret Uniknya Pacu Itik, Lomba Balap Bebek Terbang di Payakumbuh Sumbar

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta menerbangkan itik (bebek) mereka pada Pacu Itik di Gelanggang Aua Kuniang, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Sabtu (3/9/2022). (Antara/Iggoy el Fitra)

Solopos.com, PAYAKUMBUH — Peserta menerbangkan itik atau bebek mereka saat digelarnya Pacu Itik (balap bebek) di Gelanggang Aua Kuniang, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Sabtu (3/9/2022).

Persatuan Olahraga Pacu Itik (Porti) kembali menggelar olahraga khas Payakumbuh tersebut selama tiga bulan ke depan yang digelar bergantian di tujuh gelanggang.

Advertisement

Lomba terbang itik tersebut masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia yang ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek. Jarak pacuan setiap nomor mulai dari 800 meter, 1.000 meter, 1.200 meter, sampai dengan 1.600 meter atau disebut sebagai pacuan boko (bebas).

 

Tiga ekor itik yang berhasil menjuarai Pacu Itik terbang jarak 1.600 meter disambut oleh anak-anak di Gelanggang Aua Kuniang, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Sabtu (3/9/2022). (Antara/Iggoy el Fitra)

 

Advertisement
Persatuan Olahraga Pacu Itik (Porti) kembali menggelar olahraga khas Payakumbuh tersebut selama tiga bulan ke depan. (Antara/Iggoy el Fitra)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif