Foto
Jumat, 1 Desember 2023 - 16:38 WIB

Potret Warga Berburu Ulat Jati di Juwangi Boyolali untuk Dijual dan Dikonsumsi

Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mencari ulat jati (Hyblaea puera) di kawasan hutan pohon jati Desa Ngaren, Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023). (Antara/Yusuf Nugroho)

Solopos.com, BOYOLALI — Warga mencari kepompong ulat jati (Hyblaea puera) di kawasan hutan pohon jati Desa Ngaren, Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023).

Warga setempat mencari kepompong atau enthung ulat jati yang hanya ada setahun sekali saat awal musim penghujan. Kepompong ulat daun jati itu untuk dikonsumsi sendiri dan dijual dengan harga Rp15.000 per gelas.

Advertisement

Enthung ulat jati tersebut biasanya dimasak seperti digoreng, ditumis, dan sayur asam karena memiliki kandungan protein tinggi.

Warga menunjukkan ulat jati (Hyblaea puera) yang dikumpulkan di kawasan hutan pohon jati Desa Ngaren, Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023). (Antara/Yusuf Nugroho)

 

Warga setempat mencari ulat pohon jati yang hanya ada setahun sekali itu untuk dikonsumsi dan dijual dengan harga Rp15.000 per gelas. (Antara/Yusuf Nugroho)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif