SOLOPOS.COM - Warga mencari ulat jati (Hyblaea puera) di kawasan hutan pohon jati Desa Ngaren, Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023). (Antara/Yusuf Nugroho)
Solopos.com, BOYOLALI — Warga mencari kepompong ulat jati (Hyblaea puera) di kawasan hutan pohon jati Desa Ngaren, Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (30/11/2023).
Warga setempat mencari kepompong atau enthung ulat jati yang hanya ada setahun sekali saat awal musim penghujan. Kepompong ulat daun jati itu untuk dikonsumsi sendiri dan dijual dengan harga Rp15.000 per gelas.
Advertisement
Enthung ulat jati tersebut biasanya dimasak seperti digoreng, ditumis, dan sayur asam karena memiliki kandungan protein tinggi.