SOLOPOS.COM - Prajurit TNI AU berjalan menyusuri kawasan hutan mencari serpihan pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2022). (Antara/Yusuf Nugroho)
SOLOPOS.COM - Personel TNI mengecek tumpukan serpihan pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di pegunungan Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2022). (Antara/Yusuf Nugroho)
SOLOPOS.COM - Anggota TNI AU menggunakan tongkat kayu untuk menyingkirkan semak-semak saat mencari serpihan pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2022). (Antara/Yusuf Nugroho)
SOLOPOS.COM - Prajurit TNI bersama warga mencari serpihan pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di pegunungan Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2022). (Antara/Yusuf Nugroho)
SOLOPOS.COM - Personel TNI bersama warga membawa serpihan pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di pegunungan Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2022). (Antara/Yusuf Nugroho)
Solopos.com, BLORA — Personel TNI AU dikerahkan mencari serpihan pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle TT-5009 yang jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah, Selasa (19/7/2022).
TNI AU membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) guna menyelidiki sebab-sebab kecelakaan jatuhnya pesawat tempur latih T-50i Golden Eagle hingga menyebabkan gugurnya Pilot Lettu Pnb Allan Safitri Indra Wahyudi saat latihan terbang malam pada Senin (18/7/2022). TNI AU juga mengharapkan masyarakat apabila menemukan bagian pesawat, segera melaporkan kepada petugas di lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.