Foto
Senin, 8 November 2021 - 14:28 WIB

Proses Ekskavasi Batu Candi Situs Watu Genuk di Mojosongo Boyolali

Cahyadi Kurniawan  /  Newswire  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah mendata batu candi saat ekskavasi di Situs Watu Genuk, Kragilan, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/11/2021). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Solopos.com, BOYOLALI — Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah menggali tanah dan mendata (ekskavasi) batu candi di Situs Watu Genuk, Kragilan, Mojosongo, Boyolali, Senin (8/11/2021).

Ekskavasi dan penelitian tahap dua yang dilakukan BPCB Jawa Tengah tersebut bertujuan menyelamatkan struktur batu candi pada situs tersebut.

Advertisement

.

Suasana penggalian penelitian tahap II situs Watu Genuk oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah (Jateng) di Dukuh Watu Genuk, Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo, Jumat (5/11/2021). (Solopos/Cahyadi Kurniawan)

 

Sejumlah pekerja terus membersihkan tanah yang melekat pada batu-batu di sekitar situs. Tak jauh dari lokasi penggalian ada sebuah struktur batu menyerupai candi yang ditengahnya terdapat yoni.

Advertisement

Penelitian ini digelar sejak Rabu (3/11/2021). Penelitian dilakukan dengan menggali beberapa lokasi untuk melihat struktur situs. Penelitian ini merupakan penggalian lanjutan yang pernah digelar tahap I pada 2016 mengenai situs Watu Genuk. Peneliti menemukan candi induk, struktur denah, dan susunan struktur situs

 

Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah menata batu candi saat ekskavasi di Situs Watu Genuk, Kragilan, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/11/2021). (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

 

Advertisement
Ekskavasi dan penelitian tahap dua yang dilakukan BPCB Jawa Tengah tersebut bertujuan menyelamatkan struktur batu candi pada situs setempat. (Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif