SOLOPOS.COM - Pekerja menunjukan beberapa gelang sebagai identitas jemaah haji yang telah selesai di buat di Wisma Haji Armina, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)
SOLOPOS.COM - Proses pelingkaran gelang haji dengan dijepit besi di Wisma Haji Armina, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)
SOLOPOS.COM - Pekerja menunjukan contoh identitas gelang haji yang berbentuk bendera Indonesia, kode embarkasi, dan nama jemaah haji saat proses pembuatan di Wisma Haji Armina, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)
SOLOPOS.COM - Pekerja mencetak nama jamaah calon haji di Wisma Haji Armina, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (24/5/2023). (Solopos/Joseph Howi Widodo)
Solopos.com, BOYOLALI — Pekerja membuat gelang di Asrama Haji Donohudan (AHD), Ngemplak, Boyolali sebagai identitas bagi jemaah calon haji (calhaj), Rabu (24/5/2023).
Jemaah calon haji Indonesia diwajibkan memakai gelang khusus sebagai identias. Gelang tersebut memuat data jemaah haji untuk memudahkan petugas jika jemaah tersesat di Tanah Suci.
Pembuatan gelang ini dilakukan setiap pagi pukul 08.30 WIB hingga selesai. Dalam sehari pembuatan gelang tersebut mencapai 1.000 biji yang dibuat oleh 6 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.