Foto
Minggu, 3 Maret 2024 - 21:46 WIB

Prosesi Ritual Mendak Tirta di Umbul Siti Inggil Boyolali Sambut Nyepi

Nimatul Faizah  /  Joseph Howi Widodo  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemuka agama Hindu mempinpin prosesi kirab Mendak Tirta menuju Umbul Siti Inggil, Desa Bedan, Banyudono, Boyolali, Minggu (3/3/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, BOYOLALI – Umat Hindu di Boyolali dan Solo melaksanakan ritual Melasti atau Mendak Tirta Tahun 1946 Saka di Umbul Siti Inggil, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Minggu (3/3/2024).

Upacara Melasti tersebut dimulai dengan arak-arakan dari Pura Bhuwana Suci Saraswati di Desa Ngaru-aru sambil membawa empat gunungan hasil bumi dan makanan menuju Umbul Siti Inggil di Desa Bendan.

Advertisement

Ritual Mendak Tirta adalah upacara penyucian benda-benda suci dan dilanjutkan pengambilan tirta atau air yang nantinya digunakan untuk upacara Tawur Agung di Candi Prambanan maupun di pura-pura di wilayah Banyudono.

Umat Hindu membawa gunungan menuju Umbul Siti Inggil dari Pura Bhuana Suci Saraswati Ngaru Aru, Banyudono, Boyolali, Minggu (3/3/2024).  (Solopos/Joseph Howi Widodo).

 

Umat Hindu mengambil air suci saat ritual Mendak Tirta di umbul mata air Siti Inggil di Desa Bendan, Banyudono, Boyolali, Minggu (3/3/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

 

Advertisement
Pemuka agama Hindu memercikkan air saat upacara Mendak Tirta di Umbul Siti Inggil, Desa Bendan, Banyudono, Boyolali, Minggu (3/3/2024). (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif